Apa itu Cinta?

Seorang teman bertanya padaku,
“Apa itu Cinta?”

Aku bingung,
Jawaban seperti apa yang dapat kuberikan padanya.

Banyak orang membicarakan cinta…

Katanya cinta adalah memberi tanpa mengharapkan balasan,
Apa benar mereka tulus?

Katanya cinta itu rela mengorbankan apapun demi orang yang dicinta, termasuk nyawa,
Bukankah hidup dengan baik bersama yang dicinta akan lebih indah?

Katanya cinta adalah hasil reaksi hormonal tubuh yang punya batas waktu 4 tahun,
Lantas cinta yang ada pada pasangan selama 50 tahun itu apa?

Katanya cinta adalah keinginan menghabiskan hidup bersama dengan yang dicinta,
Lalu bagaimana kalau ternyata ia lebih bahagia tanpamu?

Katanya cinta adalah rasa ingin membahagiakan yang dicinta sepenuh hati,
Lalu kenapa banyak kasus penyiksaan dalam sebuah hubungan?

Katanya cinta adalah desiran rasa unik yang muncul saat pertama kali bertemu dengan yang dicinta,
Bukankah banyak sahabat yang menjadi cinta pada pandangan ke seribu?
Katanya cinta tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata,
Lantas kenapa begitu banyak orang mengucapkan cinta?

Akhirnya aku hanya bisa menjawab dengan satu kalimat singkat,
” Sorry, have no answer”

Aku sendiri masih bertanya-tanya makna cinta untuk diriku,
Aku masih mencari cinta itu,
Cinta dalam diriku,
CInta untuknya…

-Vee- [12.03.10.23.13]

Ini adalah sebuah tulisan yang saya tulis, setelah seorang teman menanyakan hal ini kepada saya.
sampai saat ini saya masih belum punya jawaban untuk pertanyaannya itu, mungkin kami masih sama-sama tidak mengerti arti cinta yang sebenarnya…

Sang Penerjemah Rasa

Tak Banyak kata terucap
Tak banyak pula tanya terlontar
Hanya petuah-petuah singkat yang tersampaikan

tapi siapa sangka…
Ia tahu segalanya
Bahkan hal yang aku sendiri tidak sadari

Ibu adalah salah satu mukjizat dari-Nya
Mukjizay yang tak tergantikan

Ibu adalah seorang penerjemah rasa yang tak butuh kamus
Ia tak pernah menyesal akan aku
Ia tak pernah mengeluh akan aku

Ia hanya selalu memberi..
memberiku ketenangan
memberiku kenyamanan

Ia hanya selalu berdoa
Berdoa akan kebahagiaanku
Berdoa akan kesuksesanku

Seseorang dari masa lalu….

2 hari yang lalu gw dapat pesan dari sahabat gw lewat facebook yang judulnya ‘seseorang dari masa lalu’. Dia cerita kalo dia baru aja bertemu dengan cinta lamanya yang selama ini ada dibelahan dunia yang lain. Dia cerita kalo pertemuaannya yang sebentar itu bikin jatungnya berdegup kencang, karena ini adalah kali pertama mereka ketemu lagi face to face setelah selama ini mereka cuma pernah ketemu lewat web cam. Tapi dari ceritanya gw tau kalo ga ada yang kembali, ga cintanya dan juga kisahnya. Pertemuan itu cuma sesaat, keberadaan mereka di satu meja ga bikin mereka kembali dekat. Mereka malah merasa agak kaku karena pernah punya kisah dimasa lalu. Kisah yang mau tidak mau dipisahkan oleh prinsip dan jarak.
Abis baca pesan dari sahabat gw itu, gw jadi mikir kalo setiap orang pasti punya seseorang dari masa lalu, termasuk gw. sebagian orang mungkin ada yang punya seseorang dari masa lalu yang juga bakal jadi masa depannya dia. Tapi sampai saat ini, buat gw dan sahabat gw seseorang dari masa lalu ga akan bisa jadi masa depan–sampai saat ini. Trus, gw jadi pengen nulis sesuatu deh tentang seseorang dari masa lalu itu.. hehehe, here we go !!!

Seseorang dari masa lalu.
Ia pernah mengukirkan banyak kisah dalam kehidupanku.
Ia pernah mengukirkan kasih sayang dalam kehidupanku.
Tapi, Ia juga pernah menorehkan luka, luka yang cukup dalam,
Luka butuh waktu lebih dari 10 bulan purnama untuk kupulihkan.

Seseorang dari masa lalu,
Aku tidak pernah menyesal mengenalmu.
Aku tidak pernah merasa rugi memberikan sayang untukmu,
Sayang yang mungkin tidak berjalan semestinya,
Sayang yang mungkin jarang kau hargai,

Seseorang dari masa lalu,
Saat itu aku merasa bahwa engkau adalah masa kini yang akan menjadi masa depanku.
Tetapi ternyata perkiraanku saat itu salah,
Ternyata kau sekali menjadi masa kini yang berubah menjadi masa lalu,
Dan kau tidak akan menjadi masa depanku.

Ternyata kisah kita hanya sampai saat itu,
Tidak akan ada lembaran tambahan untuk buku yang telah habis dan tertutup.
Seseorang dari masa lalu,
Kau tampak indah berada di singgasana mu,
Singgasana Masa lalu.

-Vee- [04.02.2010.00.19]

Sunyi

Suram kulihat dari jauh,
Hati beku tak mengerti,
Senyap yang terbentuk.

Ombak mengaung dikedap badai,
Dimana cahaya lama itu??,
Perih kurasa geram disana,
Senyap yang terbentuk.

Buih bertebaran dalam deru ombak,
Pasir terkikis hingga larut,
Pohon inikah yang dulu berbunga?,
Senyap yang terbentuk.

Bunga subur di alam hijau,
Langkah gontai sombong menyimpan sakit,
Patah, sakit untuk diajak pergi,
Rasa kehilangan, ingin tetap disini,
Meminta senyum penuh makna,
Senyap yang terbentuk.

Impian rapuh dimakan rayap,
Hingga tiba detik penghabisan,
Tak terlontar sebutir buih pun dalam badai,
Ombak tetap bungkam,
Senyap yang terbentuk.

Waktu telah berhenti.
Sunyi….

-Vee- [22.04.04]