Posts tagged ‘Poem’

Message About Friendship

The lesser I care, The lesser I consider u as my friend.

And when I don’t care, it means that I’m not consider u as my friend.

That’s why I cant and I think I don’t want to be a careless person.

And U know?? I Usually never say that I care about my friends because they can feel it.

But for u, I say it. Because I know u cant feel it or maybe u just don’t want to know what I have in my heart.

U know? making people think that u don’t care is not cool at all, because u may end up all alone without your friends.

For me and I think for most people, we want everybody who we love feel that we care about them..

Life is about sharing love, cares and happiness with everyone and everything around us in the right ways.

Life is not only about yourself…

Friends are there because they are your “Friends”…

-Vee-

Untuk sebagian orang ini mungkin terlihat berlebihan,
Tapi untuk sebagian orang lainnya ini disebut menghargai dan mensyukuri.

Ketika aku menjadi orang yang ku benci…

Apa yang salah dengan membalas perbuataan orang lain?
Apa yang salah menyakiti hati orang yang lebih dulu menyakiti hati orang lain?

Bukankah adalah hak kita untuk membalas perbuataan orang lain?
Bukankah sudah kodratnya hal buruk mendapat keburukan?

Lantas apa yang salah ketika melakukan hal yang sama?

Kurasa tidak ada yang salah dalam hukum alam..

Namun, ketika aku menjadi orang yang kubenci,
ada rasa sakit yang mendalam.

Tidak ada yang salah dengan hukum alam,
Yang ada hanyalah nurani yang memberontak.

-Vee- [24.01.10.00.59]

Rasa

Hari ini aku ingin bercerita tentang rasa,
Rasa yang menurutku sakral dan ajaib,
Rasa yang tidak pernah mampu aku deskripsikan,

Pohon…
Pohon besar itu punya jaringan khusus yang disebut dengan kambium,
Sebuah jaringan yang sangat aktif,
Sebuah jaringan yang membantu menyokong hidupnya pohon besar itu.
Tapi, suatu saat kambium ini akan mati dan berhenti,
Kambium yang mati kemudian digantikan oleh kambium yang baru yang juga aktif dan suatu saat juga akan mati dan tergantikan.
Namun, meskipun mati kambium itu tidak pernah hilang,
Kambium akan bertahan disana meninggalkan bekas yang tertoreh nyata,
Bahkan waktu sekalipun tidak dapat menghilangkannya.

Begitu juga rasa ini,
Rasa ini seperti kambium,
Rasa akan aktif berkembang dalam hati.
Dan meskipun waktunya telah habis dan ia mati, rasa tidak pernah meninggalkan hati,
Rasa akan tetap disana menorehkan jejaknya…
Meskipun rasa itu seharusnya sudah mati,
meskipun rasa itu telah tergantikan,
Ia tak pernah benar-benar hilang dari hari.

Dan pemikiranku tentang ini selama ini salah

Kamu…

Aku butuh tangan yang melindungi aku dari kelelahan,

Aku butuh bahu yang menyandarkan aku kedamaian jiwa,

Aku butuh kaki yang menemani aku lewati hari,

Aku butuh senyum tanpa banyak kata yang mengatakan bahwa aku akan selalu ada,

Aku butuh hati yang menenangkan aku dari gelisah sedihku,

Aku butuh kamu untuk menemani bahagiaku,

Seutuhnya…

-Vee- [02.40.06.01.10]

U R U

People always says that….
U are what U think U are
U are what U see U are
U are what U eat
U are what U do
U are who U friends are
Even people says…
U are how much money do U have

For me,
All of those phrase doesn’t really describe who U really are..
Because…
When U lost Ur job…
When U can’t thinking…
When U can’t see…
When U can’t eat…
Even when U doesn’t have friends anymore…
U are still U, for what ever U are….

-Vee-

Untitled…

Cinta…

Cinta tidak buta

Cinta hanya berusaha untuk memahami

Berusaha sekeras mungkin

Untuk dapat belajar…

Belajar mengerti akan cinta

Belajar memberi pada cinta

Belajar menerima dalam cinta

Hanya saja…

Terkadang cinta berusaha terlalu keras

Terlalu kerasnya hingga tampak berlebih

Berlebih akan pengertian

Berlebih dalam memberi

Berlebih untuk menerima

Hingga pada akhirnya…

Cinta tampak buta

Tapi,,, Cinta tidak pernah buta

Krena cinta selalu tahu pada siapa cinta berbagi…

-Vee-091009

Mengertilah….

Cobalah untuk lebih bersabar,
dan kau akan sadari betapa bergunaya dinginkan kepala…

Cobalah untuk menerima,
dan kau akan lebih bijak menghadapi bumi….

Cobalah untuk tersenyum,
dan kau kan rasakan dia berbahagia atas senyummu…

Diam bukan berarti tak mengerti,
Tenang bukan berarti tak peduli,
Tertawa bukan berarti menghina,
Sabar bukan berarti lemah,
Merendah bukanlah tak mampu,

Resapi…
Rasakan…
dan kau kan sadari hidupmu adalah bermakna…

-Vee-

Mie Rebus Mata Sapi

Sunyi…
tak ada lagi suara riuh canda tawa dan bincang orang-orang,
lampu-lampu telah dipadamkan,
gelap…

Kutatap layar ditelepon genggamku, disana tertulis 01.43,
oh, ternyata sudah pagi,
yang tersisa hanya suara kipas angin tua yang terus berputar berusaha menyejukkan kamarku,
dan suara pembawa acara kuis sms tengah malam yang sedang mencari orang-orang bodoh untuk dikerjai.

Pikiranku mulai menerawang dalam sela-sela hipotalamus mencari sebuah meori untuk kukenang,
emoriku kadang kusut dan membuatku bingung,
tapi kali ini pikiranku berhasil menemukan kenangan manis untukku malam ini,
bukan kenangan buruk atau rancangan masa depan yang ingin kucapai.

Sebuah pesan didinding teras rumahku, “I LOVE YOU”
yang kutemukan dipagi hari setelah semalam aku ketakutan akan terror didepan rumahku,
pesan darinya.

Sebuah usapan hangat dikepalaku,
yang berhasil memicu denyut nadiku berlari dan ucapku terhenti

Sebuah ucapan, “mau memegang lenganku?”,
pertanyaan yang kudengar ketika aku pertama kali memakai sepatu highheels dan kepayahan,
aku tertawa, perlakuannya membuatku merasa cantik malam itu.

Sebuah buket bunga mawar putih,
ucapan selamat sesuai dengan yang kuinginkan.

Puluhan sms ucapan selamat tidur disertai kata-kata manis yang selalu membuatku tersenyum sebelum terlelap,
yang terdengar seperti omong kosong tapi berhasil membuatku melayang.

Brak !!
bukuku terjatuh, aku tersadar,
memoriku memang sangat kusut dan kacau,
aku slit membedakan mimpi dan kenangan, hahaha…
02.05

Kurasa semua itu hanya rangkaian acak mimpiku semalam,
ketika kutertidur setelah membaca buku favoritku,
tapi akupun tidak yakin tentang itu.

Krek…
pintu kamarku terbuka,
saudara laki-lakiku masuk kekamarku,
membawakan semangkuk mie rebus pedas mata sapi.


-Vee- 02.31

“tak ada yang salah dengan mimpi, karena mimpi adalah gerbang kenyataan”